Kehilangan data mungkin bisa menimpa siapa saja, entah itu karena kesalahan manusia seperti salah perintah atau klik atau bisa juga karena kerusakan media penyimpanan (hard disk atau flash disk) yang kita gunakan. Dan banyak dari kita yang belum tahu dan sudah menyerah manakala data kita yang tersimpan di hard disk tiba-tiba terhapus padahal kita tidak menginginkannya atau mungkin kita menyimpan gambar di memory card dan tiba-tiba 'corrupted' sehingga kita tidak bisa lagi melihat gambar tersebut.
Lalu apa yang mesti kita lakukan?
Pertama-tama adalah tenang dan jangan mudah menyerah karena dalam banyak kondisi data yang hilang karena suatu hal masih bisa untuk diselamatkan. Dan yang kedua adalah persiapkan diri dengan mengikuti tips-tips dibawah ini.
Berikut ini adalah 10 tips penting untuk menyelamatkan data yang hilang :
1. Install software-software yang dibutuhkan
Sebelum anda benar-benar kehilangan file atau data, ada baiknya anda mempersiapkan diri dengan menginstal software recovery. Beberapa software recovery gratis tersebut : Recuva, PC Inspector File Recovery, SoftPerfect File Recovery dan Undelete Plus.
2. Install ke USB
Memiliki software recovery yang sifatnya portable tentu lebih baik. Undelete Plus bisa didownload dan dijalankan dari flash disk. Begitu juga dengan versi portable dari Recuva yang dapat didownload - ekstrak konten dari file zip langsung ke flash disk anda.
3. Program penghapus file
Selama file atau data yang terhapus itu tidak menggunakan software penghapus data maka kemungkinan besar file/data anda masih bisa diselamatkan. Jadi berhati-hatilah menggunakan software penghapus file/data.
4. Pilih pencarian yang tepat
Beberapa software recovery data hadir dengan berbagai macam pilihan pencarian tergantung dari sifat data yang hilang. Misalkan untuk Recuva anda bisa memilih Wizard untuk mencari file berdasarkan spesifikasi tipe filenya.
5. Pencarian lebih dalam
Deep search -- pilihan lain yang biasanya ditawarkan oleh software recovery. Meskipun memang agak lebih lama dibandingkan dengan pilihan yang biasa tapi hasil pencarian yang dihasilkan akan jauh lebih baik karena akan men-scan drive secara cluster per cluster.
6. Menyelamatkan data diluar Windows
Anda tidak dapat masuk ke Windows padahal anda ingin menyelamatkan data yang ada didalamnya? Gunakan Linux live CD (khusus recovery) atau buat disc BartPE lalu gunakan tool recovery data dari flash disk yang terpasang.
7. Menyelamatkan data dari CD/DVD
Menyelamatkan data dari CD atau DVD memerlukan tool yang berbeda, baik itu masalahnya disebabkan oleh fisik ataupun virtual. Mulai dengan software gratisan Unstoppable Copier, jika itu tidak berhasil, coba gunakan versi gratisan dari ISOBuster atau pilih CDRoller (US$29.50) yang berbayar.
8. Menyelamatkan gambar dari memory card
Selama memory card itu terlihat di Windows maka anda bisa menyelamatkan foto yang hilang, terhapus atau corrupt. Versi trial dari Zero Assumption Recovery dapat menjadi tool untuk mengembalikan foto anda yang hilang tersebut.
9. Menyelamatkan file yang corrupt
Meskipun file atau data yang terhapus bisa diselamatkan lalu bagaimana jika file/data tersebut corrupt dan tidak bisa dibuka. Jika kasusnya seperti itu maka gunakan software dari pihak ketiga seperti PC Tools File Recovery (£29.95) atau Recover My Files (£35). Kedua software ini mendukung penuh sejumlah format file dan versi trialnya akan memungkinkan anda untuk melihat hasil dari kerja software tersebut sebelum anda memutuskan untuk membelinya.
10. Bersiaplah untuk membayar
Jika langkah-langkah diatas sudah anda lakukan tapi tetap saja ada file atau data-data sangat penting yang tidak bisa diselamatkan maka sebaiknya anda mempertimbangkan untuk menghubungi seseorang atau perusahaan yang spesialis untuk itu, seperti Ontrack. Dan tentu saja anda perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk itu.
wwwerakomputer.com
0 komentar:
Posting Komentar